Rox Wireless, Earphone Wireless Tangguh Besutan Jabra

Berita Teknologi dan Inovasi - Semakin maraknya Teknologi Smartphone Semakin marak juga teknologi Earphone. Kalimat tersebut memanglah benar di masa – masa ini, pasalanya sebuah perusahaan yang bernama “ Jabra “ kini mengeluarkan sebuah Earphone yang diklaim mampu menerima suara yang disalurkan dari Gadget dengan frekuensi penuh serta dengan performa bass yang maksimum dan memberikan suara yang kaya dengan full Teknologi Dolby Stereo.

Earphone bernama “ Rox Wireless “ ini menggunakan teknologi wireless yang mampu menerima koneksi wireless dengan dilengkapi dengan Bluetooth 4.0 serta Near Field Communication (NFC) teknologi pengguna Earphone ini mampu mendengarkan music sampai 5,5 Jam dengan jangka waktu stanby 8 hari.

Earphone ini menggunakan Kabel berdaya Kevlar yang menghubungkan kedua earbuds telah dihubungkan dengan satu kabel yang mampu mengatur lagu dan panggilan masuk serta magnet penghemat daya batre yang jika kedua magnet ini di satukan maka secara otomatis akan menghemat daya batre dari earphone tersebut.

Tak hanya itu juga, “ Rox Wireless “ memiliki teknologi Multiuse yang dapat dikoneksikan ke 8 perangkat dengan 2 perangkat aktif secara bersamaan.

© Berita Teknology dan Inovasi

Wool & Prince Keluarkan Baju Anti Kusut dan Anti Bau

Berita Teknologi dan Inovasi  - Punya baju tetapi malas mencuci ? punya baju kesayangan takut kelunturan ? punya baju bagus tapi malas nyetrikanya ? Kini keinginan tersebut bisa terwujud. Salah satu brand Merk Baju Wool&Prince punya jawabannya, brand tersebut memiliki baju dengan punya kemampuan tahan terhadap Bau sekaligus lipatan – lipatan yang sangat mengganggu penggunanya hingga 100 hari.

Tim pengembang Wool&Prince ini menghabiskan waktu enam bulan untuk melakukan riset tersebut, baju ini dibuat dengan Wool baru yang berkualitas tinggi dengan menggunakan Wool tersebut, baju ini memiliki kemampuan anti kusut dan anti bau.

Sayangnya baju dari brand Wool&Prince ini belum dijual kepasaran, namun baju ini baru saja terpampang di situs crowdfunding Kickstarter, dikatakan dalam situs tersebut konsumen yang menginginkannya bersedia mendonasikan dana sebesar 98 USD.

Berminat ? Anda harus merogoh kocek kurang lebih sekitar Rp 1.127.000 untuk didonasikan kepada Wool&Prince, brand yang mengeluarkan Baju tersebut.

© Berita Teknology dan Inovasi

Wool & Prince Keluarkan Baju Anti Kusut dan Anti Bau

Berita Teknologi dan Inovasi  - Punya baju tetapi malas mencuci ? punya baju kesayangan takut kelunturan ? punya baju bagus tapi malas nyetrikanya ? Kini keinginan tersebut bisa terwujud. Salah satu brand Merk Baju Wool&Prince punya jawabannya, brand tersebut memiliki baju dengan punya kemampuan tahan terhadap Bau sekaligus lipatan – lipatan yang sangat mengganggu penggunanya hingga 100 hari.

Tim pengembang Wool&Prince ini menghabiskan waktu enam bulan untuk melakukan riset tersebut, baju ini dibuat dengan Wool baru yang berkualitas tinggi dengan menggunakan Wool tersebut, baju ini memiliki kemampuan anti kusut dan anti bau.

Sayangnya baju dari brand Wool&Prince ini belum dijual kepasaran, namun baju ini baru saja terpampang di situs crowdfunding Kickstarter, dikatakan dalam situs tersebut konsumen yang menginginkannya bersedia mendonasikan dana sebesar 98 USD.

Berminat ? Anda harus merogoh kocek kurang lebih sekitar Rp 1.127.000 untuk didonasikan kepada Wool&Prince, brand yang mengeluarkan Baju tersebut.

© Berita Teknology dan Inovasi

Wool & Prince Keluarkan Baju Anti Kusut dan Anti Bau

Berita Teknologi dan Inovasi  - Punya baju tetapi malas mencuci ? punya baju kesayangan takut kelunturan ? punya baju bagus tapi malas nyetrikanya ? Kini keinginan tersebut bisa terwujud. Salah satu brand Merk Baju Wool&Prince punya jawabannya, brand tersebut memiliki baju dengan punya kemampuan tahan terhadap Bau sekaligus lipatan – lipatan yang sangat mengganggu penggunanya hingga 100 hari.

Tim pengembang Wool&Prince ini menghabiskan waktu enam bulan untuk melakukan riset tersebut, baju ini dibuat dengan Wool baru yang berkualitas tinggi dengan menggunakan Wool tersebut, baju ini memiliki kemampuan anti kusut dan anti bau.

Sayangnya baju dari brand Wool&Prince ini belum dijual kepasaran, namun baju ini baru saja terpampang di situs crowdfunding Kickstarter, dikatakan dalam situs tersebut konsumen yang menginginkannya bersedia mendonasikan dana sebesar 98 USD.

Berminat ? Anda harus merogoh kocek kurang lebih sekitar Rp 1.127.000 untuk didonasikan kepada Wool&Prince, brand yang mengeluarkan Baju tersebut.

© Berita Teknology dan Inovasi

Pembekuan Manusia Akan Diujicobakan Bulan Ini Dengan Teknik Hibernasi Untuk Pertama Kalinya

Berita Teknologi dan Inovasi  - Apakah Anda penyuka film ilmiah ? jika jawaban Anda YA, maka Anda pasti pernah melihat dimana sa’at menonton Film Ilmiah terdapat adegan manusia dibekukan dalam perjalanan ke Antariksa ataupun Anda pernah melihat Film bergenre fiksi ilmiah dimana film tersebut menceritakan manusia purba yang di bekukan.

Memang, film tersebut masih tergolong film “science fiction” dimana film tersebut belum pernah terjadi di dunia nyata, namun tak lama lagi film – film tersebut akan masuk kedalam film “non fiksi” karena sekelompok ilmuan UPMC Presbyterian Hospital dari Pittsburgh, Pennsylvania baru – baru ini akan melakukan percobaan dimana manusia akan dibekukan untuk memasuki “penundaan kehidupan” atau semacam “pembekuan kehidupan”.

Manusia yang dibekukan tersebut dapat dipulihkan kembali dari kondisi beku/hibernasi, namun teknik ini diterapkan pada sebagian Orang yang memiliki penyakit kritis dan mematikan di beberapa Rumah Sakit Pennyslvania. 

Para Ilmuwan tersebut menyebutkan apa yang mereka lakukan tersebut dengan sebutan “emergency preservation and resuscitation” , dimana teknik tersebut dikembangkan oleh Dokter Peter Rhee yang berhasil melakukannya pada seekor babi di tahun 2000 dan ditahun 2006 Dokter Rhee mempublikasikan penilitiannya kepada public

Tim penilitian “emergency preservation and resuscitation” berhasil melakukan hal tersebut dalam kehidupan seekor Babi berhasil dihidupkan lagi dengan teknik tersebut yang dihidupkan kembali dari kondisi “beku/hibernasi”.

Seorang wanita bernama Anna Bågenholm asal Swedia ini berhasil bertahan hidup dibawah lapisan Es dalam air selama kurang lebih 80 menit sewaktu kecelakaan olahraga ski, lalu ada seorang Jepang berhasil hidup 24 Hari tanpa asupan makanan dan minuman yang mengalami kondisi hibernasi hipotermik.

Tim penilitian “emergency preservation and resuscitation” menuturkan Hal tersebut bisa saja di lakukan Manusia, namun hanya beberapa jam saja, namun bilamana hal tersebut bisa dilakukan oleh manusia maka penilitian tersebut membuahkan hasil kemajuan besar dan mampu menyelamatkan Manusia.

© Berita Teknology dan Inovasi

Facebook Mulai Pasang Notifikasi Anti Malware

Berita Teknologi dan Inovasi  - Jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook mengumumkan baru saja bekerja sama dengan dua vendor keamanan cyber terkemuka, Trend Micro dan F-Scure. Hasil dari kerja sama itu, Facebook bakal mengintegrasikan teknologi keamanan anti-virus keduanya ke dalam notifikasi di platform jejaring sosialnya.

Langkah ini nantinya bakal membantu pengguna Facebook dalam membersihkan virus dan malware yang masuk ke komputernya akibat mengklik link berbahaya yang disebar melalui Facebook.

Ketika masuk dari perangkat yang terinfeksi, Anda akan melihat layar pemberitahuan (di Facebook) tentang infeksi malware, bersamaan dengan adanya rekomendasi agar menggunakan (download secara gratis) F-Scure malware scanning dan teknologi pembersihan Housecall dari Trend Micro, ujarnya.

Kami telah bekerja sama dengan F-Scure dan Trend Micro untuk mengintegrasikan software anti-malware yang bisa diunduh gratis lagsung dalam mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan sistem yang ada,” tulis software engineer Facebook, Chetan Gowda dalam sebuah postingan.

Gowda menjelaskan, pengguna Facebook dapat memilih untuk tidak menggunakan layanan keamanan dari F-Scure dan Trend Micro bila memang tidak dibutuhkan. Pihaknya hanya menganjurkan saja agar pengguna Facebook lebih memperhatikan peringatan malware yang menyerang komputernya.

Keberadaan layanan keamanan terintegrasi dari Trend Micro dan F-Scure sendiri merupakan seebagian kecil dari sekian banyak langkah yang diambil Facebook memerangi serangan hacker. Beberapa bulan terakhir ini, hacker memang tengah menargetkan penyerangan cyber ke pengguna Facebook.

Maret lalu, Facebook juga sudah meluncurkan layanan keamanan Treatdata pada Maret lalu. Layanan itu dirancang secara otomatis dapat melacak ancaman cyber yang masuk. Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga berencana bakal membuat layanan anti-malware sendiri.

© Berita Teknology dan Inovasi | Edited Translation Via - FacebookNote

Facebook Mulai Pasang Notifikasi Anti Malware

Berita Teknologi dan Inovasi  - Jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook mengumumkan baru saja bekerja sama dengan dua vendor keamanan cyber terkemuka, Trend Micro dan F-Scure. Hasil dari kerja sama itu, Facebook bakal mengintegrasikan teknologi keamanan anti-virus keduanya ke dalam notifikasi di platform jejaring sosialnya.

Langkah ini nantinya bakal membantu pengguna Facebook dalam membersihkan virus dan malware yang masuk ke komputernya akibat mengklik link berbahaya yang disebar melalui Facebook.

Ketika masuk dari perangkat yang terinfeksi, Anda akan melihat layar pemberitahuan (di Facebook) tentang infeksi malware, bersamaan dengan adanya rekomendasi agar menggunakan (download secara gratis) F-Scure malware scanning dan teknologi pembersihan Housecall dari Trend Micro, ujarnya.

Kami telah bekerja sama dengan F-Scure dan Trend Micro untuk mengintegrasikan software anti-malware yang bisa diunduh gratis lagsung dalam mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan sistem yang ada,” tulis software engineer Facebook, Chetan Gowda dalam sebuah postingan.

Gowda menjelaskan, pengguna Facebook dapat memilih untuk tidak menggunakan layanan keamanan dari F-Scure dan Trend Micro bila memang tidak dibutuhkan. Pihaknya hanya menganjurkan saja agar pengguna Facebook lebih memperhatikan peringatan malware yang menyerang komputernya.

Keberadaan layanan keamanan terintegrasi dari Trend Micro dan F-Scure sendiri merupakan seebagian kecil dari sekian banyak langkah yang diambil Facebook memerangi serangan hacker. Beberapa bulan terakhir ini, hacker memang tengah menargetkan penyerangan cyber ke pengguna Facebook.

Maret lalu, Facebook juga sudah meluncurkan layanan keamanan Treatdata pada Maret lalu. Layanan itu dirancang secara otomatis dapat melacak ancaman cyber yang masuk. Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga berencana bakal membuat layanan anti-malware sendiri.

© Berita Teknology dan Inovasi | Edited Translation Via - FacebookNote

Robot Yang Mampu Berkeringat dan Merinding Ketakutan Berhasil di Ciptakan Peneliti Jepang

Berita Teknologi dan Inovasi  - Penciptaan sebuah robot yang mampu bertingkah laku seperti layaknya seorang manusia nampak semakin mendekati kenyataan. Para peneliti dari Jepang yang dipimpin oleh Dr. Tomoko Yonezawa dari Universitas Kansai pun menjadi salah satunya.

Robot ciptaan dari Dr. Tomoko ini pun bisa melakukan reaksi seperti halnya yang dilakukan seorang manusia. Menurut laporan dari SOftpedia, robot Dr. Tomoko tersebut bisa berkeringat dan bahkan merinding pada saat berada di lingkungan yang sangat dingin atau pada saat ketakutan.

Robot tersebut pun telah didesain sedemikian hingga agar robot bisa melakukan reaksi tersebut secara ‘tidak sadar’. Robot yang mampu berkeringat ini pun bisa menunjukkan reaksinya pada saat mereka mengalami kecemasan. Namun jangan harapkan mereka akan bisa berkeringan karena rasa capai yang sangat. Hal ini karena mereka tak mempunyai otot seperti halnya manusia.

Keberadaan robot ini pun bakal semakin menipiskan perbedaan antara mereka dengan manusia. So, jangan heran kalau dalam beberapa waktu mendatang robot dengan tingkah laku yang sangat mirip dengan manusia akan segera diciptakan.

© Berita Teknology dan Inovasi | Edited Translation Via - Softpedia

Robot Yang Mampu Berkeringat dan Merinding Ketakutan Berhasil di Ciptakan Peneliti Jepang

Berita Teknologi dan Inovasi  - Penciptaan sebuah robot yang mampu bertingkah laku seperti layaknya seorang manusia nampak semakin mendekati kenyataan. Para peneliti dari Jepang yang dipimpin oleh Dr. Tomoko Yonezawa dari Universitas Kansai pun menjadi salah satunya.

Robot ciptaan dari Dr. Tomoko ini pun bisa melakukan reaksi seperti halnya yang dilakukan seorang manusia. Menurut laporan dari SOftpedia, robot Dr. Tomoko tersebut bisa berkeringat dan bahkan merinding pada saat berada di lingkungan yang sangat dingin atau pada saat ketakutan.

Robot tersebut pun telah didesain sedemikian hingga agar robot bisa melakukan reaksi tersebut secara ‘tidak sadar’. Robot yang mampu berkeringat ini pun bisa menunjukkan reaksinya pada saat mereka mengalami kecemasan. Namun jangan harapkan mereka akan bisa berkeringan karena rasa capai yang sangat. Hal ini karena mereka tak mempunyai otot seperti halnya manusia.

Keberadaan robot ini pun bakal semakin menipiskan perbedaan antara mereka dengan manusia. So, jangan heran kalau dalam beberapa waktu mendatang robot dengan tingkah laku yang sangat mirip dengan manusia akan segera diciptakan.

© Berita Teknology dan Inovasi | Edited Translation Via - Softpedia

Robot Yang Mampu Berkeringat dan Merinding Ketakutan Berhasil di Ciptakan Peneliti Jepang

Berita Teknologi dan Inovasi  - Penciptaan sebuah robot yang mampu bertingkah laku seperti layaknya seorang manusia nampak semakin mendekati kenyataan. Para peneliti dari Jepang yang dipimpin oleh Dr. Tomoko Yonezawa dari Universitas Kansai pun menjadi salah satunya.

Robot ciptaan dari Dr. Tomoko ini pun bisa melakukan reaksi seperti halnya yang dilakukan seorang manusia. Menurut laporan dari SOftpedia, robot Dr. Tomoko tersebut bisa berkeringat dan bahkan merinding pada saat berada di lingkungan yang sangat dingin atau pada saat ketakutan.

Robot tersebut pun telah didesain sedemikian hingga agar robot bisa melakukan reaksi tersebut secara ‘tidak sadar’. Robot yang mampu berkeringat ini pun bisa menunjukkan reaksinya pada saat mereka mengalami kecemasan. Namun jangan harapkan mereka akan bisa berkeringan karena rasa capai yang sangat. Hal ini karena mereka tak mempunyai otot seperti halnya manusia.

Keberadaan robot ini pun bakal semakin menipiskan perbedaan antara mereka dengan manusia. So, jangan heran kalau dalam beberapa waktu mendatang robot dengan tingkah laku yang sangat mirip dengan manusia akan segera diciptakan.

© Berita Teknology dan Inovasi | Edited Translation Via - Softpedia