Berita Teknologi dan Inovasi - Apakah
Anda penyuka film ilmiah ? jika jawaban Anda YA, maka Anda pasti pernah
melihat dimana sa’at menonton Film Ilmiah terdapat adegan manusia
dibekukan dalam perjalanan ke Antariksa ataupun Anda pernah melihat Film
bergenre fiksi ilmiah dimana film tersebut menceritakan manusia purba
yang di bekukan.
Memang,
film tersebut masih tergolong film “science fiction” dimana film
tersebut belum pernah terjadi di dunia nyata, namun tak lama lagi film –
film tersebut akan masuk kedalam film “non fiksi” karena sekelompok
ilmuan UPMC Presbyterian Hospital dari Pittsburgh, Pennsylvania baru –
baru ini akan melakukan percobaan dimana manusia akan dibekukan untuk
memasuki “penundaan kehidupan” atau semacam “pembekuan kehidupan”.
Manusia
yang dibekukan tersebut dapat dipulihkan kembali dari kondisi
beku/hibernasi, namun teknik ini diterapkan pada sebagian Orang yang
memiliki penyakit kritis dan mematikan di beberapa Rumah Sakit
Pennyslvania.
Para
Ilmuwan tersebut menyebutkan apa yang mereka lakukan tersebut dengan
sebutan “emergency preservation and resuscitation” , dimana teknik
tersebut dikembangkan oleh Dokter Peter Rhee yang berhasil melakukannya
pada seekor babi di tahun 2000 dan ditahun 2006 Dokter Rhee
mempublikasikan penilitiannya kepada public
Tim
penilitian “emergency preservation and resuscitation” berhasil
melakukan hal tersebut dalam kehidupan seekor Babi berhasil dihidupkan
lagi dengan teknik tersebut yang dihidupkan kembali dari kondisi
“beku/hibernasi”.
Seorang
wanita bernama Anna Bågenholm asal Swedia ini berhasil bertahan hidup
dibawah lapisan Es dalam air selama kurang lebih 80 menit sewaktu
kecelakaan olahraga ski, lalu ada seorang Jepang berhasil hidup 24 Hari
tanpa asupan makanan dan minuman yang mengalami kondisi hibernasi
hipotermik.
Tim
penilitian “emergency preservation and resuscitation” menuturkan Hal
tersebut bisa saja di lakukan Manusia, namun hanya beberapa jam saja,
namun bilamana hal tersebut bisa dilakukan oleh manusia maka penilitian
tersebut membuahkan hasil kemajuan besar dan mampu menyelamatkan
Manusia.
© Berita Teknology dan Inovasi
No comments:
Post a Comment